sudah sewindu ku di
dekatmu
ada di setiap pagi,
di sepanjang hari
tak mungkin bila
engkau tak tahu
bila ku menyimpan
rasa yang ku benam sejak lama
setiap pagi ku
menunggu di depan pintu
siapkan senyum
terbaikku agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu,
siangmu, malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
bualan cinta di masa depan
dan kau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita,
semua malam kita
oh tak akan lagi ku
menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
setiap pagi ku
menunggu di depan pintu
siapkan senyum terbaikku
agar cerah harimu
cukup bagiku
melihatmu tersenyum manis
di setiap pagimu,
siangmu, malammu
sesaat dia datang
pesona bagai pangeran
dan beri kau harapan
bualan cinta di masa depan
dan kau lupakan aku
semua usahaku
semua pagi kita,
semua malam kita
oh tak akan lagi ku
menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku
menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
jujur memang sakit
di hati
bila kini nyatanya
kau memilih dia
takkan lagi ku
sebodoh ini
larut di dalam
angan-angan tanpa tujuan
oh tak akan lagi ku
menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
oh tak akan lagi ku
menemuimu di depan pintu
dan tak ada lagi
tutur manis ku merayumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar